Minggu ke 4
Peran Individu & Dampak Negatif
dalam Penggunaan Internet
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara
internasional dan tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan
pesawat komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan
memanfaatkan jaringan telepon( baik kabel maupun gelombang elektromagnetik).
Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar
komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang di
butuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak ( dalam hal ini
provider ) harus memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan
informasi dan data yang dapat di akses oleh pihak lain yangtergabung dalam
internet. Pihak yang telah bergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat
tersendiri ( bagaikan nomor telepon ) yang dapat dihubungi melalui
jaringaninternet. Provider inilah yang menjadi server bagi pihak-pihak yang
memiliki personal komputer ( PC ) untuk menjadi pelanggan ataupun untuk
internet. Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga
semakin maju. ‘Internet’ adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan
suatu komputer atau jaringan komputer dengan jaringan komputer lain,
sehinggadapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu
sendiri.
Pada
tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan internet di
seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini terus bertambah
setiap hari. Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan mungkin
trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Tentu saja, situs-situs
itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun negatif. Informasi
dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitian. Di bawah ini
akandijelaskan dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Peran Sosial Individu
Definisi perilaku prososial
Perilaku prososial merupakan tindakan bertujuan untuk
kepentingan orang lain (Kassin, Fein & Markus, 2011). Lebih lanjut,
perilaku prososial merupakan semua jenis tindakan yang dimaksudkan untuk
memberikan manfaat bagi orang lain selain diri sendiri, seperti bekerja sama,
berbagi, dan menghibur (Batson, dalam Sanderson, 2011). Prososial diartikan
sebagai sosial positif, sehingga perilaku prososial merupakan perilaku yang
mempunyai akibat atau konsekuensi yang positif bagi orang lain, sehingga ketika
seseorang melakukan bantuan terhadap orang lain, prososial memiliki arti
sebagai sosial positif atau mempunyai konsekuensi positif (Fetchenhauer, dkk,
2006). Sosial positif ini didasarkan atas nilai-nilai positif yang ada di
masyarakat dan biasanya di tuntut untuk dilakukan (Staub, dalam Ma, Li, &
Pow, 2011).
perilaku prososial meliputi berbagai bentuk, antara lain
- Simpati (Sympathy). Perilaku yang didasarkan atas perasaan positif terhadap orang lain, sikap peduli, serta ikut merasakan kesedihan dan penderitaan orang lain.
- Kerjasama (Cooperation). Kerjasama diartikan bahwa setiap orang mampu dan ingin bekerjasama dengan orang lain, meski bukan untuk keuntungan bersama.
- Membantu (Helping). Perilaku mengambil bagian atau membantu urusan orang lain sehingga orang tersebut dapat mencapai tujuannya.
- Berderma (Donating) Merupakan perilaku memberikan hadiah atau sumbangan kepada orang lain, biasanya berupa amal.
- Suka menolong (Altruisme) Mengambil bagian untuk menolong orang lain, yang dilakukan tanpa pamrih, dan biasanya dalam bentuk menyelamatkan orang lain dari ancaman bahaya
B. Dampak Negatif Dalam Penggunaan Internet
Dampak negatif yang terjadi bisa
saja orang menjadi anti sosial, adanya pornografi yang tersebar dengan bebas,
gambling dan deinviduasi. yang dimaksud dengan :
1 . Anti sosial : sikap anti sosial
adalah bentuk sikap seseorang yang secara sadar atau tidak sadar tidak dapat
menyesuaikan diri dengan norma-norma dan nilai-nilai sosial dalam masyarakat.
Tidak banyak berbaur dengan masyarakat di sekitarnya.
2. Pornografi : dengan canggih nya
teknologi internet maka semua informasi pun bias di dapat tetapi banyak yang
salah gunakan internet dengan melihat situs yang tidak pantas untuk anak-anak
di bawah umur.
3. Gambling : Gambling disebut
juga Perjudian atau taruhan dari uang atau sesuatu dari bahan nila pada sebuah
peristiwa dengan hasil yang tidak pasti dengan tujuan utama untuk memenangkan
uang tambahan atau barang materi, yang mana perjudian tidak hanya dilakukan
secara konfesional akan tetapi banyak terdapat pada dunia cyber yang berskala
global.
4. Deinviduasi : suatu proses hilangnya
kesadaran individu karena melebur di dalam kelompok ataud bisa dikatakan
sebagai pikiran kolektif. Deindividuasi (Diener : 1980), yaitu
merupakan penggantian identitas pribadi oleh identitas kelompok. Mencakup atas
hilangnya tanggung jawab pribadi dan meningkatnya kepekaan atas tindakan
kelompok.
BAB III
KESIMPULAN
1.
Gagasan yang Diajukan
Adapun gagasan yang dapat saya ajukan adalah sebagai seorang
siswa, alangkah lebih baik jika menggunakan situs jejaring sosial dengan lebih
bijaksana dan sesuai dengan aturan, agar dampak negatif yang ditimbulkan
menjadi lebih berkurang. Sehingga motivasi belajar siswa tetap terjaga dan
prestasi belajarnya dapat ditingkatkan lagi, sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab mereka sebagai peserta didik.
2.
Manfaat dan Dampak
Manfaat dari karya tulis ini yaitu memberikan solusi
mengenai dampak negatif dari situs jejaring sosial terhadap motivasi dan
prestasi belajar siswa. Agar nantinya dampak tersebut dapat diminimalisir
adanya. Adapun dampak dari karya gagasan ini yaitu memberikan porsi solusi dan
pemecahan masalah yang beragam terhadap dampak negatif jejaring sosial terhadap
motivasi dan prestasi belajar siswa, sehingga prestasi siswa dapat meningkat.
Daftar Pustaka :
http://barsgibar.blogspot.com/2012/12/tugas-makalah-dampak-negatif-dari.html
http://www.psychologymania.com/2013/01/pengertian-perilaku-prososial.html
Daftar Pustaka :
http://barsgibar.blogspot.com/2012/12/tugas-makalah-dampak-negatif-dari.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar