Artikel 1
Pengertian psikoterapi, tujuan dan
unsur.
Psikoterapi berasal dari kata “
Psyche ” yang artinya jiwa dan “ Therapy ” yang artinya merawat, mengobati atau
menyembuhkan.
Psikoterapi
adalah seseorang yang melakukan terapi untuk mengatasi gangguan kejiwaan atau
mental seseorang dengan metode yang teruji dan sesuai prinsip ilmu psikologi
modern. Kegiatan seorang psikoterapi adalah menyembuhkan gangguan pikiran,
mengatasi masalah perasaan, mengubah perilaku, merenovasi kepribadian, membantu
perkembangan diri seseorang, dan memperbaiki hubungan satu orang dengan orang
lainnya.
* Menurut
seorang ahli bernama Wohlberg. Psikoterapi adalah suatu pengobatan dengan cara psikologis
(masalah yang bersifat emosional) di mana seseorang terapis sengaja membangun
hubungan profesional dengan pasien dengan tujuan :
- Menghapus,
mengubah atau menghambat gejala
- Yang
terganggu pola mediasi perilaku
-
Meningkatkan pertumbuhan kepribadian yang positif dan pengembangan.
*
Menurut ahli bernama Corsini. Psikoterapi adalah Proses interaksi formal 2
pihak (2 orang/lebih), bertujuan memperbaiki keadaan yang tidak menyenangkan
(distres) pada salah 1 pihak karena tidak berfungsinya / ketidakmampuan pada
fungsi kognitif, afeksi atau perilaku, dengan terapis berusaha mengembangkan
memelihara atau mengubahnya dengan menggunakan metode2 sesuai pengetahuan &
skill, serta bersifat profesional & legal.
* Korchin menyatakan bahwa psikoterapi individual merupakan bentuk
psikoterapi yang paling mendasar, tetapi dapat pula di dalamnya terdapat lebih
dari satu klien. Bentuk individual ini menghubungkan proses psikoterapi dengan
partisipan/ orang lain selain partisipan yang dibawa dalam sesi trerapi ketika
hal ini diperlukan. Inilah yang disebut “conjoint family therapy”.
Tujuan Psikoterapi
Tujuan psikoterapi adalah untuk melakukan perubahan positif terhadap klien
atas gangguan yang dialaminya. Biasanya, proses psikoterapi berhubungan dengan
metode dan tehnik yang digunakan oleh teapisnya dengan berdasar pada teori
kepribadian yang melandasi pemberian psikoterapi.
○Menghapus,
mengubah atau mengurangi gejala gangguan psikologis.
○Mengatasi pola perilaku yang terganggu.
○Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan kepribadian yang positif.
○Mengatasi pola perilaku yang terganggu.
○Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan kepribadian yang positif.
○Memperkuat
motivasi klien untuk melakukan hal yang benar.
○Menghilangkan atau mengurangi tekanan emosional.
○Menghilangkan atau mengurangi tekanan emosional.
○Mengembangkan
potensi klien.
○Mengubah kebiasaan menjadi lebih baik.
○Memodifikasi struktur kognisi (pola pikiran).
○Memperoleh pengetahuan tentang diri / pemahaman diri.
○Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan interaksi sosial.
○Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan.
○Membantu penyembuhan penyakit fisik.
○Meningkatkan kesadaran diri.
○Membangun kemandirian dan ketegaran untuk menghadapi masalah.
○Penyesuaian lingkungan sosial demi tercapai perubahan
○Mengubah kebiasaan menjadi lebih baik.
○Memodifikasi struktur kognisi (pola pikiran).
○Memperoleh pengetahuan tentang diri / pemahaman diri.
○Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan interaksi sosial.
○Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan.
○Membantu penyembuhan penyakit fisik.
○Meningkatkan kesadaran diri.
○Membangun kemandirian dan ketegaran untuk menghadapi masalah.
○Penyesuaian lingkungan sosial demi tercapai perubahan
Unsur-unsur
psikoterapi
Menurut
Masserman ada delapan parameter pengaruh dasar yang mencangkup unsur-unsur
lazim pada semua jenis psikoterapi.
○Peran social
○Hubungan (Persekutuan tarapeutik)
○Hak
○Peran social
○Hubungan (Persekutuan tarapeutik)
○Hak
○Retrospeksi
○Reduksi
○Rehabilitisi, memperbaiki gangguan perilaku berat
○Resosialisasi
○Rekapitulasi
○Reduksi
○Rehabilitisi, memperbaiki gangguan perilaku berat
○Resosialisasi
○Rekapitulasi
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Psikoterapi
http://www.psikoterapis.com/?en_apa-itu-psikoterapi-,6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar